Sebuah Lukisan Kata "Terima Kasih Terkasih"
"Tuhan, Aku sedang jatuh cinta dengan salah satu hambamu, tulung mbok ya ojo di angel-angel koyo wingi kae".
Ketika Aku sedang menunggu, datangnya hari dimana kau akan mencintaiku sekali lagi. Ketika aku sedang kehilangan arah mau kemana lagi. Ketika Aku sedang sibuk kesana-sini melegakan hati. Ketika Aku sedang benar-benar berusaha menjadi orang lain. Ketika Aku berharap melupakan Mu.
"Selamat datang". Entah siapapun kau. Kan kusambut dengan hangat. Kan kusambut dengan hal terbaik yang kubisa. Akan kulayani dengan hal termanis di alam semesta. Ku harap siapapun Kau, merasa nyaman dengan apa yang kulakukan dan apa yang akan kulakukan. Aku sudah sedikit berpengalaman melayani tamu yang datang, toh Tuhan mematahkan hati juga bukan tanpa alasan.
" Entah cepat atau lambat, dekat atau jauh , patah hati akan sampai pada sembuh".
Dengan atau tanpa pamitan, perpisahan tetap menyakitkan.
Mungkin Aku akan merasakan lagi chatan sambil senyum-senyum sendiri. Siapapun Kau, akan ku jaga. Untuk siapapun Kau, jaga diri baik-baik. Mari kita jalani saja. selanjutnya, apa yang akan terjadi kita jalani sama-sama.
Untuk siapapun Kau, apapun yang Kaub bawa. Entah bahagia ataupun luka. Aku siap menerimanya. Sepenggal kisah, dibungkus suka dan duka. Dibunuh waktu dan lupa.
"Tuhan selalu memberikan yang terbaik. Tapi di mata manusia banyak yang terlihat tidak baik".
Komentar
Posting Komentar